Di awal bulan Mei kemarin saya kembali mengajak rekan-rekan di kantor untuk hiking ke daerah Garut, tepatnya di gunung Papandayan. Sekaligus ini adalah liburan terakhir di Hitachi eBworx, karena per hari ini saya mengajukan resign dan akan memilih permanen di Indonesia. Masih dalam proses mencari hunian semoga setidaknya tahun depan saya sudah dapat tinggal di rumah sendiri.

Karena momennya juga tepat di bulan Mei dan sedang tidak ada bulan maka saya sekaligus ingin mengasah kemampuan mengambil gambar Milkyway. Sebetulnya di bulan Agustus 2015 saya sempat mencoba mengambil foto Milkyway namun masih kurang sukses karena terkendala lensa.

Seringkali di Flickr saya melihat banyak fotografer yang sukses mengambil foto Milkyway dan membagikan resep mereka.

Saya pun menjadi terinspirasi. Berbekal kumpulan komposisi setting kamera di Flickr dan beberapa konsep serta referensi foto Milkyway dari Instagram saya memberanikan diri untuk mencoba investasi tripod yang sedikit lebih pro. Menyambangi JPC Kemang untuk membeli tripod setelah kurang lebih setahun ini menggunakan tripod milik paman saya dan almarhum bapak.

Saya sampai membeli lensa merk Rokinon 12mm f2.0 sebagai tanda keseriusan saya untuk menekuni astrophotography sesuai rekomendasi dari Flickr yang terbukti lensa tersebut sangat ampuh

Selain tripod saya juga membeli tas kamera merk Natgeo yang asli. Tas kamera tersebut mampu menampung 1 kamera hingga beberapa lensa, laptop, sling tripod, dan perlengkapan pribadi. Di punggung sangat nyaman dan mampu memproteksi kamera dengan baik by the way jika ada yang menanyakan.

Mungkin sebaiknya di tulisan berikutnya saya harus mereview tas tersebut. Kembali lagi tentang liburan, memang sebetulnya acara ke Papandayan ini adalah hunting Milkyway berkedok hiking. Ari pun menjadi ikut bersemangat waktu saya membagikan beberapa referensi nightphotography, sehingga dengan senang hati ikut mendaki.

Dia pun berinisiatif mengajak saudara-saudaranya agar perjalanan kami ke sana ramai dan seru. Selain itu saya juga mengajak adik-adik saya agar mereka ikut berlibur. Berikut hasil percobaan menangkap Milkyway ketika di Papandayan.

So far saya merasa ini adalah awal mula yang baik karena sudah mulai mendapatkan feelnya dalam mengambil Milkyway. Maklum karena Rokinon adalah lensa manual. Sehingga butuh beberapa kalibrasi pada settingan manual saya serta jarak fokus yang pas pada lensa.

Pengaturan obyek foto pun juga sudah mulai paham agar lebih jelas dan proporsional. Pada kesempatan berikutnya dengan senang hati saya share bagaimana setting manual pada kamera serta berbagi referensi. Sembari mencari waktu untuk hunting berikutnya.

Disadur dari blog lama saya di WordPress.com